Makadari itu, mesin cuci hadir sebagai sebuah evolusi yang siap membantu kamu. Mesin cuci adalah solusi buat kamu yang tadinya terbiasa mencuci dengan tangan. Kalau ada mesin cuci, kamu tinggal memasukkan semua baju ke dalam mesinnya. Kemudian, biarkan mesin cuci bekerja dan kamu bisa meninggalkan cucian untuk melakukan hal-hal lainnya. MengenalPerkembangan Revolusi Industri 1.0 Hingga 4.0 (Lengkap) Bisa di bilang masa keemasan dan terobosan revolusi industri paling ber efek kepada semua aspek terjadi di tahun tersebut, semua hal berubah dengan cepat dan semua bidang berkembang dengan di barengi oleh kemajuan teknologi dalam berbagai bidang mulai dari pabrik hingga pemerintahan. Padatahun 1937-an mulailah muncul mesin cuci elektrik otomatis dengan dilengkapi tabung bak di dalamnya secara horizontal. Selain itu juga, sudah dilengkapi dengan mesin bukaan pada bagaian depan mesin cuci untuk memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci. Proses mesin cuci tahap ini pun sudah secara otomatis tanpa menggunakan bantuan manusia lagi. Makadari itu, Moms perlu merawatnya dengan baik supaya mesin cuci bisa tahan hingga bertahun-tahun. Namun, jika mesin cuci memang telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera diketahui daripada kondisinya semakin parah. Lantas, apa saja ciri-ciri mesin cuci yang rusak? Berikut ini penjelasannya. Perkembanganteknologi mesin cuci di AS lebih menekankan pada pengembangan mesin untuk mencuci di rumah, meskipun mesin untuk layanan binatu komersial yang banyak digunakan pada abad ke-20 dan awal abad ke-19. Mesin cuci rotary telah dipatenkan oleh Hamilton Smith pada tahun 1858. Demikianlah sejarah mesin cuci dari masa ke masa Videoini menceritakan tentang kehidupan zaman dahulu, khususnya dalam melakukan kegiatan mencuci sebelum abad ke-18, hingga akhirnya ditemukan mesin cuci ol . Dok. LG Ilustrasi mesin cuci top loading. IDEAOnline-Mesin cuci adalah salah satu perabot rumah tangga yang umum dimiliki rumah tangga masa kini. Dilansir dari Speed Queen Investor, sejarah keberadaan mesin cuci bisa ditelusuri hingga masa awal peradaban manusia. Penemuan mesin cuci, bermula dari kebutuhan manusia untuk membersihkan pakaian mereka. Kebutuhan dasar itu akhirnya melahirkan serangkaian penemuan yang hasilnya dinikmati oleh masyarakat modern. Dulu, mencuci pakaian dengan tangan adalah salah satu pekerjaan rumah tangga yang paling melelahkan. Pekerjaan tersebut dikerjakan oleh perempuan yang biasa mencuci pakaian di sungai atau di tempat pencucian umum. Mereka menggosok kain pada batu atau papan kayu, dan menambahkan pasir untuk menghilangkan noda dan kotoran yang menempel. Kemudian mereka memeras cucian itu, sebelum memukulnya dengan pemukul kayu untuk menghilangkan air yang tersisa. Baca Juga Perawatan Praktis 4 Peranti Rumah Paling Dibutuhkan saat Pandemi shutterstock Ilustrasi mesin cuci front loading. Mesin cuci pertama Eksperimen dengan berbagai mekanisme pencucian pakaian berlangsung secara sporadis selama abad ke-19. Berbagai eksperimen terkait mekanisme pencucian pakaian pun dilakukan. Hingga, pada 1767, ilmuan Jerman bernama Jacob Christian Schäffer menemukan mesin cuci. Namun, jangan dibayangkan mesin itu bekerja otomatis. Mesin cuci masih terdiri dari tangki kayu dan tuas pemutar kayu. Cara kerjanya adalah dengan menuangkan air panas ke dalam tangki, memutar tuas untuk mencuci pakaian, dan kemudian memerasnya di antara dua rol kayu. Tangki mesin cuci kemudian dikeringkan dengan cara membuka kerannya. Sekitar 30 tahun kemudian, seorang pebisnis dari Amerika Serikat, Nathaniel Briggs, memperoleh hak paten pertama untuk mesin cuci. Baca Juga Ingin Aman dan Nyaman Mencuci Pakai Mesin? Jangan Abaikan Ini! Ilustrasi mengeringkan cucian memanfaatkan sinar matahari. Tenaga listrik Mesin cuci bertenaga listrik baru ditemukan sekitar 210 tahun kemudian. Pada tahun 1920-an, mesin cuci elektrik yang dikendalikan secara manual dipasarkan. Mesin itu masih butuh digoyang secara manual untuk membuang kotoran. Mesin cuci elektrik otomatis pertama muncul pada 1937, mesin bukaan depan dengan bak yang dipasang secara horizontal. Pada waktu itu, mesin cuci telah bisa mengerjakan pencucian, pembilasan dan pengeringan. Sejak 1980-an dan seterusnya, kemajuan di bidang elektronik membuat mesin cuci menjadi semakin berkembang. Mulai muncul beberapa fitur tambahan, antara lan penyesuaian ketinggian air dan kecepatan putar; sensor berat; dan penghemat daya listrik dan air. Pada 1990, seorang penemu berkebangsaan Inggris, James Dyson, memproduksi mesin cuci dengan dua silinder yang berputar berlawanan arah. Penemuan tersebut mengurangi waktu pencucian dan memberikan hasil yang lebih baik. Dilansir dari Britannica, perkembangan teknologi mesi cuci segera diikuti oleh kemunculan pengering pakaian bertenaga listrik atau gas. Pengering tersebut dapat diprogram dengan tombol tekan untuk jangka waktu yang ditentukan atau sampai cucian di dalam mesin kering. Akan tetapi, mesin cuci dan pengering otomatis tidak mencapai daya tarik universal, sebagian besar karena pemasaran setrika listrik yang semakin canggih. Artikel ini telah tayang di dengan judul Sejarah Mesin Cuci, dari Manual hingga Otomatis berbagiIDEA Berbagiidea Berbagicerita Bisadarirumah Gridnetwork * PROMOTED CONTENT Video Pilihan Nyaman sekali menggunakan mesin cuci dalam kehidupan sehari-hari. Sebelum ada mesin cuci seperti yang sekarang ini, dahulu ada banyak jenis mesin cuci yang berbeda, dari masa ke masa. Penemuan Mesin Cuci 1851 1. Dasar Penemuan Mesin Cuci Mesin cuci merupakan salah satu hasil temuan revolusioner pada abad ke-19. Pada awal abad ke-19, kebanyakan orang mencuci pakaiannya dengan tangan di sungai atau limbah sungai. Namun, meskipun kegiatan ini mudah, tapi terkadang sangat melelahkan karena harus berdiri dan membungkuk selama beberapa jam. Lalu, pada tahun 1820-an, orang mulai mencuci pakaian mereka dengan mesin yang menggunakan roda. Seiring berjalannya waktu, mesin roda tersebut terus dijual banyak pada masyarakat. Namun, kendala muncul ketika mesin kerap mengalami kerusakan dan penggunaan yang merepotkan terlepas dari penyimpanan serta pepijakan yang baik. 2. Awal Mula Penemuan Mesin Cuci Mesin Cuci pertama kali ditemukan pada tahun 1851 di Amerika Serikat. Alva John Fisher adalah salah satu penemu mesin cuci. Fisher berprofesi sebagai orang yang membantu membuat ladang kapas di Negara Bagian Ohio. Ia merasa sangat terganggu dengan banyaknya waktu yang harus dicurahkan pada pencucian pakaian setiap harinya. Kemudian Fisher mencoba mencari solusi terbaik dengan menciptakan mesin pencuci yang dapat membantunya mencuci pakaian dengan mudah dan cepat. Ia menciptakan mesin yang terdiri atas satu silinder dengan mesin tromol yang terdiri dari rantai konveyor dalam mesin. 3. Pengembangan Mesin Cuci Mesin cuci Fisher berkembang dengan baik terutama ketika pembelian kendaraan bermotor sangat tak terbayangkan pada tahun 1920-an. Bisnis mesin cuci Fisher berkembang pesat sampai akhirnya perusahaan milik Fisher menguasai pasar mesin cuci pada tahun 1930-an. Penemuan Fisher terus berkembang, mencapai puncaknya pada tahun 1946 ketika perusahaan Fisher merilis mesin cuci otomatis pertama. Mesin otomatis dikendalikan oleh sebuah pendulum mekanik; setiap kali pendulum memperoleh keadaan tertentu, mesin akan terhenti dan mulai mengeluarkan air ke dalam tabung lalu penggantian air secara berkala. 4. Mesin Cuci Modern Pada tahun 1950-an, mesin cuci modern mulai ditemukan. Mesin dapat mengendalikan suhu dan kecepatan lebih akurat, dan lebih ramah lingkungan. Mesin pun terbagi dalam 3 jenis, yakni mesin cuci otomatis top loading, otomatis front loading, dan mesin cuci portabel. Saat ini, kebanyakan rumah memiliki mesin cuci sendiri. Mesin yang dapat membantu pekerjaan rumah tangga menjadi lebih mudah dan cepat. Dalam waktu kurang dari setengah jam, pakaian yang ditaruh di dalam mesin sudah dapat bersih dan kering. 5. Dampak Penemuan Mesin Cuci bagi Masyarakat Mesin cuci memiliki dampak besar pada kehidupan masyarakat, terutama dalam pekerjaan rumah tangga. Sebelum mesin cuci, orang harus mencuci pakaian dengan tangan yang sangat melelahkan dan memerlukan banyak waktu. Dengan adanya mesin cuci, proses pencucian menjadi lebih mudah dan cepat yang membebaskan waktu dan tenaga manusia. Selain itu, faktor tugas pencucian yang menjadi lebih mudah dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Sejalan dengan hal tersebut, mesin cuci mengurangi waktu yang harus dihabiskan dalam tugas rumah tangga, dan memberikan kesempatan kepada wanita untuk mengambil pekerjaan penuh waktu dan meningkatkan taraf hidup mereka. Meski begitu, mesin cuci juga dapat berdampak buruk pada lingkungan karena menghasilkan limbah-produk, seperti air kotor. Karena itulah, perusahaan terus berupaya untuk mengembangkan teknologi mesin cuci yang lebih ramah lingkungan. Pertanyaan yang sering diajukan tentang Penemuan Mesin Cuci 1851 1. Siapa yang menemukan Mesin Cuci? Mesin Cuci ditemukan oleh seorang petugas jasa laundry asal Amerika bernama James King pada tahun 1851. 2. Bagaimana Mesin Cuci bekerja? Mesin Cuci bekerja dengan memasukkan pakaian ke dalam drum pusat yang berisi air dan deterjen. Kemudian drum tersebut diputar untuk membersihkan kotoran pada pakaian. Setelah proses itu selesai, air kotor dituangkan dan pakaian dibilas sebelum diperas dengan menggunakan tenggorokan atau mesin spinner. 3. Apa yang membuat Mesin Cuci revolusioner pada masanya? Mesin Cuci dianggap revolusioner pada masanya karena sebelumnya proses mencuci dilakukan secara manual seperti menggosok baju dengan tangan dan mencucinya di sungai atau kolam. Dengan Mesin Cuci, proses mencuci menjadi lebih praktis dan efisien. 4. Apa keuntungan dari Mesin Cuci? Keuntungan dari Mesin Cuci adalah bisa menghemat waktu dan tenaga dalam proses mencuci pakaian serta menghasilkan hasil yang lebih bersih dan higienis. Selain itu, Mesin Cuci juga bisa digunakan untuk mencuci pakaian dalam jumlah yang lebih besar. 5. Bagaimana Mesin Cuci berevolusi dari masa ke masa? Mesin Cuci berevolusi dari waktu ke waktu dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Awalnya Mesin Cuci hanya memiliki satu fungsi yaitu mencuci, namun saat ini Mesin Cuci sudah dilengkapi dengan fitur kering dan bahkan ada yang bisa mencuci dan mengeringkan pakaian secara otomatis. Selain itu, Mesin Cuci juga semakin hemat energi dan air, serta semakin mudah digunakan dan dirawat. Penemu mesin cuci pertama hingga kini masih belum dikenal. Ada sebuah bukti yang menunjukkan bahwa mesin cuci sudah digunakan sejak abad ke-16. Mesin cuci merupakan sebuah mesin yang dibuat untuk membersihkan pakaian seperti handuk, sprei dan sebagainya. Mencuci Dengan Mesin Teknologi alat pencuci pakaian berkembang dalam beberapa tahap, yang diawali dengan diciptakannya mesin yang terbuat dari kayu namun tidak dapat bertahan lama karena banyak kendalanya. Kemudian dibuatlah mesin yang terbuat dari bahan logam supaya dapat menyalakan api dari bawah mesin sehingga dapat menghangatkan air selama proses pencucian berlangsung. Pada awalnya, alat pencuci pakaian adalah sebuah papan yang ditemukan pada tahun 1797. Pada tahun 1850-an, mesin cuci uap komersial ditemukan dan dijual di Inggris dan Amerika Serikat. Awal abad ke-19 dan abad ke-20, perkembangan teknologi mesin cuci di AS lebih menekankan pada pengembangan mesin untuk mencuci di rumah. Mesin cuci rotary telah dipatenkan oleh Hamilton Smith pada tahun 1858. Sebelum tahun 1930 listrik tidak umum tersedia, maka beberapa mesin cuci hanya dapat berputar dengan kecepatan rendah. Mesin cuci ini menggunakan bahan bakar bensin untuk menjalankannya. Generasi Awal Mesin Cuci Yang Membahayakan Mesin cuci yang ditemukan sebelum adanya mesin cuci listrik modern sangat merepotkan dan berbahaya. Hal itu disebabkan mesin cuci generasi awal terdapat bagian-bagian terbuka pada mesin. Sehingga mesin cuci ini dapat menyebabkan cedera pada pemakainya. Contohnya adalah adanya gulungan yang berfungsi memeras pakaian yang apabila tidak hati-hati dapat mengakibatkan tertariknya rambut atau pakaian yang sedang dipakai. Setelah itu dapat mengakibatkan kecelakaan yang serius, akhirnya mesin cuci seperti ini dilarang untuk diproduksi dan dipasarkan. Proses modern pemerasan air dengan cara berputar tidak datang secara instan sampai motor listrik dikembangkan. Putaran memerlukan sumber berkecepatan tinggi dan daya yang stabil. Pada awalnya proses pemerasan dilakukan dalam perangkat terpisah yaitu “extractor”. Pakaian yang telah dicuci akan dipindahkan dari bak cuci ke keranjang ekstraktor, dan air akan keluar dari saluran yang terpisah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menghilangkan getaran yang tidak stabil seperti pemasangan keranjang berputar pada bingkai mengambang agar dapat menyerap getaran sekecil apapun. Baca Juga Penemu Mesin Cetak Pertama – Johannes Gutenberg Proses Gabungan Mesin cuci otomatis yang ada sekarang adalah sebuah penggabungan dua buah mesin yang bekerja secara relevan yaitu mesin pencuci dan pemeras/pengering yang di buat dalam satu paket alat. Perkembangan Awal mesin cuci Penemu sebenarnya dari mesin cuci tidak diketahui. Ada sebuah bukti yang menunjukkan bahwa mesin cuci telah digunakan sejak abad ke-16. Mesin ini, tidak memiliki kemiripan dengan mesin cuci modern. Banyak orang yang telah berkontribusi pada desain dan pengembangan mesin cuci. Dari rumah pencuci kuno yang hanya menggunakan pasir abrasif untuk menghilangkan kotoran dari peralatan modern, mesin cuci telah berkembang pesat. Paten paling awal yang digolongkan dalam mesin cuci berasal dari tahun 1691 di Inggris. Mesin Cuci Terlama Jacob Christian Schäffer Pada tahun 1767, ilmuwan Jerman Jacob Christian Schäffer merupakan seorang penemu mesin cuci. Schaffer adalah seorang ahli yang memiliki gelar dalam bidang teologi dan filsafat. Dia juga anggota dari beberapa perkumpulan akademis. Paten pertama untuk mesin cuci drum berputar dikeluarkan oleh Henry Sidgier pada tahun 1782. Edward Beetham berhasil memasarkan dan menjual beberapa pabrik pencucian paten’ di Inggris pada tahun-tahun awal 1790-an. Tiga dekade setelah mesin cuci Schaffer ditemukan, pada tahun 1797, ditemukannya papan scrub. Papan scrub dibuat untuk memudahkan mencuci pakaian. Pada tahun yang sama, paten pertama berjudul “Cuci Pakaian” diberikan kepada penemu yang bernama New Hampshire Nathaniel Briggs. Namun, tidak ada penggambaran perangkat karena pada tahun 1836 kantor paten kebakaran. Drum dan Mesin Cuci Rotary Pada tahun 1851, James King mengeluarkan paten untuk mesin cuci yang menampilkan drum. Perangkat ini adalah awal mula dari mesin cuci modern. Meskipun perangkat itu sebagian besar masih mekanis, dengan adanya mesin cuci ini aktivitas fisik sudah sangat berkurang. Mesin Cuci King memiliki mesin yang mulai menggunakan engkol tangan. Sepanjang tahun 1850-an ada perbaikan yang dilakukan pada mesin cuci King yang dilengkapi drum. Mesin cuci tidak memiliki mekanisme spiral sampai ketika Hamilton Smith mengeluarkan paten untuk mesin cuci rotary pada tahun 1858. Pada tahun 1861, James King memasukkan alat pengering ke dalam mesin drumnya. Mesin cuci ini yang biasanya diproduksi untuk kebutuhan dalam bisnis. karya James King pinterest Selain itu, mesin cuci ini terlalu mahal bagi banyak orang untuk dibeli, sehingga terlalu mahal untuk kebutuhan rumah tangga. Pada tahun 1874, mesin pertama yang dirancang khusus untuk kebutuhan rumah tangga diciptakan di Indiana oleh William Blackstone. ia menciptakan mesin cuci untuk hadiah istrinya. Mesin Cuci bertenaga listrik karya The Thor. Alva J. Fisher oldewash Mesin cuci bertenaga listrik masuk pasaran pada awal abad ke-18. Penemu mesin cuci ini pertama kali diciptakan oleh The Thor. Alva J. Fisher pada tahun 1901. Mesin ini menampilkan bak galvanis yang ditenagai oleh motor listrik. Pada tahun yang sama, drum logam menggantikan drum kayu. Pada tahun 1908 The Hurley Machine Company, merupakan perusahaan pertama yang memproduksi mesin cuci listrik menggunakan prototipe Fisher. Paten untuk perangkat ini dikeluarkan pada tanggal 9 Agustus 1910. Mesin Cuci Modern Ada berbagai variasi mesin cuci yang tersedia di pasaran saat ini. Beberapa produsen yang paling menonjol antara lain LG, Bosch, dan masing-masing mesin modern ini memiliki fitur paten yang unik, semua mesin cuci ini memakai beberapa aspek dari mesin cuci sebelumnya. Performa tidak lagi menjadi masalah pada mesin cuci ini seperti halnya pada mesin cuci sebelumnya. Desain mesin cuci modern saat ini difokuskan terutama pada efisiensi dan pengurangan konsumsi energi dan air. Macam-Macam Mesin Cuci Terdapat beberapa jenis mesin cuci yang umum digunakan di rumah, masing-masing dari jenis ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Bagi anda yang memerlukan informasi mengenai jenis mesin cuci yang bagus, atau yang masih bingung dalam memilih dan membeli mesin cuci mungkin artikel ini dapat membantu. Mesin Cuci Satu Tabung/Satu Pintu Mesin cuci ini memiliki dua bentuk yang berbeda berdasarkan cara memasukkan pakaian ke dalamnya, yakni mesin cuci pintu atas top loading dan mesin cuci pintu depan front loading. mesin cuci front loading Mesin Cuci Pintu Depan Front Loading Mesin cuci pintu depan front loading memiliki satu buah tabung yg terbuat dari stainles steel. Dengan posisi vertikal dgn sistem kerja yang horisontal. Beberapa kelebihan dari jenis mesin cuci ini adalah Bentuknya yang besar membuat mesin cuci ini memiliki kapasitas yang banyak. Penggunaan air yang sedikit/hemat. Pakaian yang dicuci tidak mudah rusak karena proses kerjanya tidak menggunakan pulsator dan putaran 1nya tidaklah terlalu cepat. Cara menggunakanya pun sangat praktis hanya dengan menekan satu tombol maka semua proses pencucian akan beres hingga proses pengeringan selesai. Selain kelebihan, ada juga kekuranganya dari mesin cuci ini yaitu boros penggunaan listrik, selain itu harga mesin cuci ini boleh dibilang masih mahal. mesin cuci top loading Mesin Cuci Pintu Atas Top Loading Mesin cuci pintu atas top loading memiliki tabung yang terbuat dari stainles steel dengan ukuran lebih besar dibanding mesin cuci dua tabung. Hal tersebut dikarenakan mesin memiliki fungsi ganda yaitu pencucian dan pengeringan secara otomatis, sehingga lebih hemat waktu dan tenaga kita. Karena semuanya serba otomatis maka tidak dibutuhkan perhatian yang lebih saat proses pencucian. Kelebihan dan kekurangannya tidak jauh beda dengan Mesin cuci pintu depan front loading. Hanya saja kita perlu memperhatikan dalam pemilihan jenis pakaian yang akan dicuci. Karena mesin ini menggunakan pulsator yang akan memutar pakaian yang memungkinkan pakaian dengan bahan rapuh akan mudah rusak. Cara mengatasinya adalah dengan memilih jenis pakaian yang akan dicuci. Kekurangan mesin cuci top loading lainnya adalah boros penggunaan air. Cara kerja mesin cuci top loading dimulai dari tahap mengisi air, setelah itu mencampurnya dengan sabun, kemudian membuang air yang telah dicampur sabun dan mengisinya lagi dengan air bersih membilas. Sehingga air yang di perlukan dalam proses pencucian pada mesin cuci top loading lebih banyak. Terdapat dua jenis mesin cuci yang bekerja dengan sistem otomatis, yaitu Full computerized, mesin cuci yang bekerja secara otomatis setelah kita menekan tombol sebelum mencuci dan akan berhenti setelah seluruh proses pencucian dan pengeringan selesai. Semi computerized, semi berarti belum seutuhnya bekerja secara otomatis. Kita akan dilibatkan pada beberapa proses pencucian dari mulai menekan tombol start, pause atau menekan tombol MENU untuk melihat apa yang dilakukan mesin cuci ini. Mesin Cuci Dua tabung/Twin Tube mesin cuci 2 tabung Mesin cuci ini merupakan mesin cuci yang paling banyak digunakan oleh masyarakat kita. Mungkin karena harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis mesin cuci yang sebelumnya. Salah satu kekurangannya adalah cara pengoperasiaannya yang masih manual, yakni masih memakai tombol putar mulai dari memutar tombol untuk mencuci, mengeringkan dan membuang air. Sehingga diperlukan perhatian lebih saat kita melakukan proses pencucian. Kelebihan Mesin cuci dua tabung/twin tube Hasil cucian yang lebih bersih. Hemat listrik karena pemakaian listrik yang ekonomis sehingga dapat digunakan pada rumah dengan daya listrik 450watt. Perawatan yang mudah dan murah. harga sparepartnya lebih murah dibanding mesin cuci otomatis. Cara mengoperasikan mesin cuci dua tabung/twin tube Pertama merendam cucian di dalam tabung yang berukuran lebih besar tabung khusus untuk mencuci. Setelah direndam maka mulailah dengan proses pencucian dan pembilasan di dalam tabung tersebut. Terakhir adalah proses pengeringan dengan menggunakan tabung yang berukuran kecil yakni tabung khusus untuk mengeringkan. – Demikian dari artikel pembahasan mengenai penemu mesin cuci semoga dapat bermanfaat, terima kasih!! Mencuci baju merupakan salah satu kegiatan yang sudah ada sejak zaman dahulu kala dan bahkan menjadi salah satu budaya tertua dalam sejarah peradaban manusia. Kegiatan mencuci baju tersebut menjadi sebuah rutinitas yang ternyata juga dirasakan cukup menyita waktu dan tenaga sehingga manusia pun mulai mencari cara untuk membuat alat khusus untuk mencuci baju. Dari merendam, mengucek, membilas hingga menjemur tentunya membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan cukup menguras tenaga. Maka dengan bantuan alat pencuci baju, para pencuci baju yang pada umumnya adalah ibu rumah tangga bisa melakukan kegiatan lain. Sejarah Mesin Cuci image via wikipedia Mesin cuci baju memiliki sejarah yang cukup panjang dan menjadi salah satu benda yang senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan teknologi dan pemikiran manusia. Dimana Cikal bakal mesin cuci sendiri dimulai dari papan penggilas biasa yang umumnya terbuat dari kayu. Lalu berkembang menjadi mesin raksasa dengan bagian-bagian yang terbuat dari kayu. Selanjutnya mesin dengan beberapa bagian terpisah untuk melakukan proses pencucian dan pengeringan. Dan kini tesedia mesin cuci dua tabung hingga mesin cuci satu tabung yang lebih praktis dan bentuknya lebih mungil. Proses mencuci baju di sungai berlangsung cukup lama, bahkan di Indonesia sendiri masih banyak dilakukan hingga kini. Terutama di daerah-daerah pedesaan yang memiliki aliran air yang jernih. Dengan memanfaatkan aliran sungai, noda dan kotoran diharapkan bisa bersih dan ikut mengalir bersama air tersebut. Bagi mereka yang tidak mencuci baju di sungai, biasanya akan merendam baju mereka dalam sebuah wadah bejana yang kemudian dipanaskan. Setelah itu pakaian diangkat, dicuci dan dipilin juga dipukul-pukul dengan tongkat kayu untuk membersihkan kotoran. Baru setelah itu baju dibilas. image via Penggunaan sabun cuci mulai dikenal sejak abad ke-16, dimulai di benua Eropa tepatnya di Sapo Hill, Roma. Jangan bayangkan sabun cuci yang wangi dan berbusa seperti deterjen yang ada saat ini, karena sabun cuci zaman itu dibuat dari bahan lemak hewan, abu bahkan air seni. Tidak hanya mencuci sendiri, pada abad ke-18 dan ke-19, wash house atau rumah cuci bersama mulai dikenal di benua Biru. Rumah cuci bersama ini biasanya memiliki dua kolam, yakni untuk kolam pencucian dan kolam pembilasan. Air yang digunakan di wash house ini biasanya berasal dari mata air atau mengambil aliran air sungai. Meskipun tetap mencuci menggunakan tangan, paling tidak di tempat ini orang bisa mencuci baju tanpa harus takut pada air yang deras dan tentunya terik matahari. Penemu Mesin Cuci image via Pada awalnya, papan penggilasan yang terbuat dari kayu menjadi alat bantu mencuci baju. Dalam perkembangannya, bagian bergerigi yang ada di papan penggilasan ini diganti dengan logam. Hal ini terjadi pada tahun 1851 dimana seorang berkebangsaan Amerika bernama James King membuat inovasi mesin cuci berbentuk tong drum. Drum pada mesin ini digunakan untuk menampung air selama proses mencuci. Lalu pada tahun 1858, Hamilton Smith mematenkan sebuah mesin cuci berputar yang sudah dilengkapi dengan selang dan tangkai pemutar di tengah tong. Di mana tong ini digunakan untuk menampung air dan pakaian. Tiga tahun kemudian yakni tahun 1861, mesin cuci ini dilengkapi dengan wringer atau gilasan pemeras yang terbuat dari beberapa kayu panjang yang bentuknya bulat sempurna. Karena belum ada listrik, alat ini digerakkan dengan diengkol untuk membantu memeras air dari baju yang dicuci. Dalam perkembangannya, mesin cuci masih digerakkan dengan bahan bakar bensin. Teknologi semakin berkembang di mana pada tahun 1874 seorang yang bernama William Blackstone menciptakan sebuah mesin cuci yang bisa mencuci kotoran lumpur dari baju dimana mesin ini cukup mudah digunakan dan bisa diletakkan di dalam rumah. Memasuki abad ke 20, tepatnya tahun 1908, terciptalah sebuah mesin cuci listrik bernama Thor yang diambil dari Mitologi Nordik yang berarti Dewa Petir. Mesin cuci ini diciptakan oleh Alva J. Fisher dan dikeluarkan oleh perusahaan bernama Hurley Machine yang berbasis di Chicago, Illinois. Mesin cuci ini memiliki tong yang terbuat dari besi yang digunakan untuk menampung airdan pakaian dan sudah dilengkapi dengan papan pemeras pakaian serta motor mesin. Namun ukuran Thor masih cukup besar dan bagian di dalamnya cepat berkarat. Sekitar tahun 1911 terciptakan mesin cuci bertenaga listrik yang diproduksi masal oleh perusahaan bernama Upton Machine Company. Dalam perkembangannya perusahaan ini dikenal dengan nama Whirlpool Corporation. image via wikipedia Dan pada tahun 1930, John W. Chamberlain menciptakan mesin cuci yang dapat mencuci, membilas dan memeras baju dalam satu proses dimana fungsi ini adalah fungsi dasar yang bisa ditemukan di mesin cuci modern. Di tahun 1937 mesin cuci otomatis pertama dirilis Bendix Corporation. Namun sayang mesin cuci ini bentuknya belum sempurna dimana mesin yang menggerakkan mesin cuci harus dipantek mati agar tidak bergerak-gerak saat sedang mencuci. Mesin cuci yang lebih modern dirilis pada tahun 1947 oleh General Electric. Mesin cuci otomatis ini menggunakan metode top loading dimana baju dimasukkan ke dalam silinder vertikal untuk pencucian. Silinder akan melakukan gerakan ke depan dan ke belakang untuk melenturkan benang kain sehingga air dalam melalui sela-sela kain untuk membersihkan kotoran di baju. Perkembangan selanjutnya dari mesin cuci adalah pemasangan alat pengatur waktu yang memungkinkan mesin diset untuk beroperasi sesuai siklus sehingga pengguna tidak perlu terus memonitor jalannya mesin cuci. Pada awal 1950-an, mesin dengan fitur tombol pengering mulai dipasarkan di Amerika Serikat yang menggantikan proses memeras pakaian yang bisa menyebabkan terkilir. Pada 1957, GE memperkenalkan mesin cuci yang dilengkapi dengan 5 tombol untuk mengontrol suhu mencuci, suhu membilas, kecepatan mencuci dan kecepatan putaran. Mesin cuci digerakan oleh motor listrik satu fasa. Motor ini dapat bergerak dua arah untuk mengucek pakaian saat di cuci. Motor dihubungkan ke bak cuci atau agitator dengan belt dan roda pemutar pully. Jenis-jenis Mesin Cuci Mesin cuci terbagi atas dua tipe pengisian yaitu dari depan front loading dan dari atas top loading. a. Mesin Cuci Front Loading Mesin cuci front loading atau yang pengisiannya dari depan biasanya proses pencuciannya sudah otomatis, mulai dari tahap pencucian sampai pengeringan. Mesin cuci jenis ini biasanya lebih hemat air dan pakaian yang dicuci tidak mudah rusak karena proses kerjanya tidak menggunakan pulsator dan putaranya tidak terlalu cepat. Namun mesin cuci jenis ini lebih boros listrik dan harganya lebih mahal dibanding model top loading. b. Mesin cuci top loading Proses pencucian pada mesin cuci top loading ada yang sudah otomatis dan ada juga yang tidak. Untuk mesin cuci ini terbagi lagi menjadi jenis 2 tabung twin tube dan 1 tabung. Perbedaan ini bukan hanya terletak pada bukaan tempat pengisian pakaian tetapi juga perbedaan dalam hal penggunaan air, listrik, teknologi dan hasil pencucian. Mesin cuci jenis dua tabung paling banyak digunakan di masyarakat karena selain harganya ekonomis, hasil cucian juga lebih bersih , listrik lebih hemat dan perawatan yang mudah dan murah termasuk harga spare partnya. Sayangnya mesin cuci jenis ini cara pengoperasiannya masih manual dimana masih menggunakan tombol putar mulai dari mencuci,mengeringkan dan membuang air. Demikian juga proses memindah baju, saat proses mencuci dan mengeringkan masih harus dipindah dengan manual. Perkembangan Mesin Cuci dari Masa ke Masa

sejarah mesin cuci dari masa ke masa