Segalasesuatu yang akan terjadi di masa depan bisa kita persiapkan dari sekarang. Yaitu dengan mengumpulkan sedikit demi sedikit bekal untuk sesuatu yang tak terduga. Semakin banyak bekal kita, semakin banyak pula kesuksesan yang akan kita raih nantinya. Kesuksesan yang dimaksud bukanlah kesuksesan di dunia semata, namun juga di akhirat. DALAMkhazanah keilmuan, manusia ditakdirkan berada dalam beberapa alam selama hidupnya. Alam dzar, alam dunia dan alam baqa atau akhirat. Titik balik dari rangkaian tahun baru hijriah, bisa dimaknai dengan mengambil nilai-nilai yang ada di dalamnya. AlQur'an diturunkan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. berfungsi untuk memberikan pedoman bagi umat manusia tentang perjalanan (rihlah) tersebut.Suatu rihlah panjang yang akan dilalui oleh setiap manusia, tanpa kecuali. Manusia yang diciptakan Allah swt. dari tidak ada menjadi ada akan terus mengalami proses panjang sesuai rencana yang telah ditetapkan Allah swt. BACAJUGA: Larangan Mencari Kesalahan Orang Lain. Pelajaran yang terdapat pada hadits di atas: 1. Rasûlullâh ﷺ sudah mengingatkan umat manusia sejak zaman dahulu mengenai empat perkara yang harus dipertanggung jawabkan pada hari Kiamat. 2. Nanti di hari hisab seseorang tidak bergerak dari tempat tinggalnya sampai ditanyakan 4 perkara, yaitu: Kiamatsugro berupa bencana alam dan juga kematian. Sedangkan kiamat kubro berarti hancurnya semua alam semesta dan tanda dimulainya kehidupan akhirat. Iman kepada hari kiamat ditandai dengan berperilaku dan beribadah dengan baik bahwa setiap amal dan perbuatan bakal diperhitungkan dan dibalas Allah di hari kiamat. 6. Iman kepada qada dan qadar PerjalananPeta Hidup Manusia. Posted by Editor Klinik Motivasi on October 4, 2012 and filed under Motivasi Islam, Motivasi Kehidupan. Mungkin kita diluar sana sudah banyak kali melihat gambar diatas, dan barangkali kita telah pun melupakannya. Jika kita lihat peta hidup kita, bermula dari alam roh hingga ke alam mahsyar, pelbagai alam bakal .

peta hidup perjalanan manusia dari alam ruh hingga hari akhirat