Memilih bibit cabai yang baik sangat penting untuk memastikan pertumbuhan tanaman cabai yang optimal. Berikut adalah beberapa tips memilih bibit cabai yang baik: 1. Pilih bibit cabe yang sehat dan tidak cacat. Pastikan bibit cabai yang Anda pilih tidak memiliki kerusakan atau cacat pada batang, daun, atau akar.
Bagi yang tertarik untuk membudidayakannya, berikut adalah urutan cara budidaya cabe rawit agar berbudat lebat. 1. Pemilihan Varietas yang Tepat. Pilihlah varietas cabe rawit yang memiliki potensi berbuah lebat. Beberapa varietas yang populer antara lain cabe rawit keriting, cabe rawit Bali, dan cabe rawit super.
Jangan lupa untuk membaca artikel kami yang lain seperti Cara Menanam Cabe di Tanah Gambut dan Cara Menanam Cabe Sistem Plastik Mulsa . Karena itulah, kamu bisa memanfaatkannya untuk untuk melindungi tanaman cabai di musim penghujan. Selain itu jamur Trichoderma dan Mikoriza juga membantu dalam proses pengkomposan zat organik seperti pupuk
Biar orang desa juga menanam cabe,” terang Daliman. Dalam menanam cabai Daliman tidak langsung berhasil. Dia menyampaikan pernah mengalami kegagalan sekitar 3 kali tanam. Misalnya di musim kemarau kondisi tanaman bagus, tapi saat kena hujan seharian, banyak tanaman cabainya langsung layu dan mati.
Jika menanam cabe pada musim hujan diusahakan jangan sampai tergenang air. Bila tanaman cabe terlalu lama tergenang air, akar-akarnya dapat menjadi busuk, daun mudah rontok dan akhirnya tanaman mati. G. Penyiangan Bila di lahan banyak gulma maka harus segera disiangi agar tidak menjadi pesaing bagi tanaman cabai untuk mendapatkan unsur hara.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe ( Panduan Menanam Merawat Memupuk dan Mengobati Cabai dari Awal Tanam sampai Panen ) 5. Perawatan Tanaman Cabai. Selama proses perawatan, tanaman cabai yang sudah dipupuk harus disiram dengan air cukup setiap hari. Pemberian air harus lebih banyak ketika musim kemarau jika tidak tanaman cabai akan mengering dan mati.
.
cara menanam cabe di musim kemarau