Akhlaktasawuf bukanlah tingkah laku manusia melainkan perbuatan yang dilakukan atas kemauan manusia itu sendiri yang selalu dilakukannya dan kemudian mendarah daging dalam diri manusia itu sendiri. 1. Berupaya menyelamatkan diri dari akidah-akidah syirik dan batil. 2. Melepaskan diri (Takhalli) daripenyakit kalbu. 3. Selanjutnya berikut ini Tanya-jawab seputar masalah tasawuf yang menjadi tugas UTS materi Tasawuf di tempat saya kuliah yaitu INSIDA Jakarta. Apakah Tasawuf berkembang dengan kontak kebudayaan Hindu, Persia, Yunani dan Arab? Ya, tasawuf dalam perkembangannnya banyak mengalami kontak kebudayaan dengan ajaran dan negara-negara tersebut. Dialogjuga bisa dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang ilmu pengetahuan yang mencapai tapal batas. Seperti: mengapa alam semesta ini ada dalam keteraturan yang dapat dimengerti? dan sebagainya. Akhlak tasawuf 2017 (1) Januari (1) Integrasi Tasawuf dan Sains 2016 (9) Desember (5) November (4) Tema Perjalanan. Diberdayakan Tasawufmemiliki relevansi dengan problema manusia modern masa kini, tasawuf secara seimbang memberikan kesejukan batin dan disiplin syari'ah sekaligus. muncul pertanyaan tentang model keberagamaan yang mampu menyangga kebutuhan spiritualitas manusia saat ini. Di era modern atau zaman globalisasi yang begitu pesat dan tak mungkin PertanyaanTentang Akhlak Mahmudah Dan Mazmumah Jejak from jejakbelajar.github.io. Buku guru akidah akhlak kelas 3 kementerian agama republik indonesia tahun 2014 2. Tolong anda sebutkan sebagian dari keyakinan mazhab wahabi kaum wahabi adalah pengikut muhammad bin abdul wahab dan ia merupakan pengikut maktab ibnu taimiyah dan muridnya ibnu Bacasebelumnya: Akhlak Santri, Kyai dan Wali Santri; Membangun Ekosistem Pendidikan Islami Lihat juga di Perpustakaan Digital JATMAN. Jamil Shaliba, al-Mu'jam al-Falsafi, Juz I, h. 539. Ibnu Maskawaih adalah salah seorang pemikir dalam bidang Ilmu Akhlak yang sangat terkenal. Pemikirannya tentang Akhlak Islam selalu menjadi perhatian, karena pengalaman hidupnya pada waktu muda yang banyak . Related PapersSOAL 1. Deskripsikanlah pengalaman saudara mengikuti perkuliahan akhlak tasawuf selama satu semester ini! JAWAB Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sebelumnya saya ingin mendeskripsikan siapa diri saya dan kenapa saya bisa ada di prodi Sistem Informasi 4 dan sekarang mempelajari mata kuliah akhlak tasawuf. Saya AFRIDAYANI dari Sistem Informasi-4 Semester 1. Saya berasal dari SMA Negeri yang ada di kota saya, di sekolah saya tersebut tidak terlalu mendalami pelajaran agama islam dan hanya sekedar " tahu " saja namun tidak mendalami, dan sewaktu sekolah saya tidak mengikuti organisasi yang berhubungan dengan keagamaan karna waktu itu saya disibukkan dengan kegiatan perlombaan cerdas cermat. Setidaknya, dengan adanya pengajian didaerah rumah saya, saya mendapatkan ilmu agama lebih banyak lagi. Selama masa sekolah saya selalu bertanya-tanya mau jadi apa saya setelah tamat SMA ini. Saya bertanya dalam diri saya, apa hal yang benar-benar saya sukai. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengambil jurusan yang berhubungan dengan komputer, karena pada saat saya kelas 3 SMA saya belajar mengenai Software " Corel Draw " untuk membuat logo perusahaan atau logo usaha. Saya benar-benar suka dengan Software " Corel Draw " , jadi saya memutuskan untuk membantu teman-teman saya membuatkan tugas logo mereka. Dan dari situ saya mendapatkan uang jajan tambahan, alhamdulillah. Serta saat itu saya sudah dapat membuat web sederhana yang bisa dibilang sudah lumayan. Karena, pada saat itu teman-teman saya yang lainnya belum dapat membuat web tersebut. Bisa dibilang saya lumayan menguasai. Jadi, saya rasa saya sudah cukup memiliki modal untuk mengambil jurusan Sistem Informasi. Dan juga saya sangat antusias untuk mengambil jurusan Sistem Informasi dikarenakan kakak saya adalah dosen jurusan Sistem Informasi di Universitas swasta dikota saya. Jadi, saya memutuskan untuk mengambil jurusan Sistem Informasi. Pada saat SNMPTN saya mengambil jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi di UNIMED, namun belum rezeki. Lalu saya mencoba jalur SBMPTN dan lagi-lagi mengambil jurusan yang berhubungan dengan komputer, yaitu Sistem Informasi dan juga Teknik Informatika. Kenapa saya sangat antusias terhadap jurusan yang berhubungan dengan teknologi atau komputer? Karena menurut saya teknologi itu akan terus berkembang seiring berjalannya waktu jadi saat mempelajarinya kita tidak bosan karena setiap tahunnya teknologi akan terus berkembang dan juga menurut saya " orang komputer " lebih banyak peluang kerjanya dan dapat menciptakan pekerjaan bagi orang lain. Saat SBMPTN saya membuat pilihan pertama di Unsyiah, Aceh dan pilihan keduanya di UINSU Medan dengan jurusan Sistem Informasi. Dan pada saat pengumuman alhamdulillah saya lulus di UINSU Medan. Saat pembagian kelas saya masuk dikelas Sistem Informasi-4, saya pun mulai berkenalan dengan teman sekelas saya. Saya tidak pernah menyangka akan ada mata kuliah " Akhlak Tasawuf " , karena ini merupakan baru pertama kalinya saya mendengar ada mata kuliah Akhlak Tasawuf. Pada saat pertama kalinya belajar mata kuliah Akhlak Tasawuf, saya sempat khawatir akan sangat tidak paham dan tidak nyambung karena ini pertama kalinya saya mengetahui adanya mata kuliah tersebut. Namun, saat pertemuan pertama kali kita hanya melakukan pengenalan satu sama lain agar lebih akrab lagi, saya dan teman teman saya pun mulai mengenalkan diri satu per satu kepada Bapak. Kesan pertama benar-benar menyenangkan karna belum mulai belajar karena kita hanya melakukan perkenalan dan Bapak menyampaikan teori apa saja yang akan dipelajari di mata kuliah akhlak tasawuf DEFINISI Karya-karya para sufi telah menunjukkan bahwa tasawuf sebagai disiplin ilmu dirancang sebagai media informasi bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah para penempuh jalan tasawuf akan dapat meraih kemantapan tauhid dan makrifat. Sebab itu, para sufi menyusun teori mengenai usaha-usaha untuk menempuh perjalanan spritual berupa tangga-tangga pendakian spritual yang disebut al-maqâmât. Hakikat al-maqâmât dapat dilihat dari karya-karya sufi yang biasanya juga diiringi kajian tentang al-ahwâl, sebab keduanya tidak bisa dibahas secara terpisah. Dengan demikian, al-maqâmât adalah tingkatan-tingkatan spritual seorang sufi, dari tingkatan paling mendasar sampai tingkatan tertinggi, yaitu dekat dengan Allah Swt., yang diperoleh sâlik secara mandiri melalui pelaksanaan 'ibadah, mujâhadah, dan riyâdhah secara terus menerus. Para sufi telah merumuskan susunan al-maqâmât dan al-ahwâl secara berbeda, sebagai dampak dari perbedaan pengalaman spritual mereka, bahkan sebagian sufi menerangkannya secara simbolis melalui novel-novel mistis yang sebenarnya menjelaskan perjalanan spritual seorang sâlik menuju Allah Swt. Mengenai al-ahwâl, para sufi telah menybutkan beberapa keadaan hati seorang sâlik yang diraskan selama melewati beragam tingkatan. Sejumlah al-ahwâl tersebut merupakan pemberian Allah Swt. kepada sâlik yang sedang menjalani beragam ibadah untuk menapaki satu persatu maqâm dari yang awal sampai yang sampai akhir sebagai puncak tertinggi dari kedudukan spritual yang mungkin dicapai seorang para sufi telah menunjukkan bahwa tasawuf sebagai disiplin ilmu dirancang sebagai media informasi bagi manusia untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. Sehingga para penempuh jalan tasawuf al-murid/ al-salik akan dapat meraih kemantapan tauhid dan makrifat. Sebab itu, para sufi menyusun teori mengenai usaha-usaha untuk menempuh perjalanan spiritual thariqah berupa tangga-tangga pendakian spiritual yang disebut al-maqamat. Maka dari itu dalam kitab al-Luma', al-Thusi menjelaskan bahwa maqamat berarti kedudukan hamba dalam pandangan Allah berdasarkan apa yang telah diusahakan, baik melalui riyadhah, ibadah, maupunmujahadah. Di samping itu, maqamat berarti jalan panjang atau fase-fase yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada sedekat mungkin dengan Allah. Sesuai'dengan Ibrahim/14 14, dan al-shaffat/ 37 164. Sedangkan Al Ahwal adalah kondisi kejiwaan atau keadaan hati qalb seorang sufi sebagai akibat dari kemurnian zikirnya, yang diperoleh sebagai karunia Allah dan bukan dari usahanya keadaan mental.PENDAHULUAN Artikel ini akan mengkaji tentang " Al-Maqamat dan Al-Ahwal " .Kajian ini menggunakan metode deskriptif analitis berdasarkan buku yang berjudul " Gerbang Tasawuf " karangan Tujuan Kajian ini agar para pembaca lebih bisa memahami tentang Al-Maqamat dan Al-Ahwal dengan dukungan ilmu dan pendapat dengan sumber yang dapat dipercaya. Maka dari itu akan dibahas tentang Al-Maqamat dan Al-Ahwal tersebut dengan umum dan terkait dengan ilmu tasawuf itu sendiri berdasarkan pendapat para ulama-ulama sekarang yang berdasar pada ulama terdahulu dari sumber buku yang tepercaya AL-MAQAMAT Dalam memperoleh maqam tertentu,selain wajib menjalankan berbagai bentuk ibadah,mujahadah, dan riyadhah, seorang salik harus melakukan khalwah dan uzlah dalam melaksanakan perjalanan spiritual menuju Allah swt. Dalam Risalah al-Qusyairiyah, al-Qusyairi menjelaskan bahwa menyepikhalwah adalah sifat ahli sufi, dan mengasingkan diriuzlah menjadi tanda seseorang telah bersambung dengan Allah Swt., praktik agama seperti ini memberikan manfaat dan keuntungan bagi penegak dan penempuh jalan seperti menghindarkan diri dari semua sifat tercela, menghasilkan kemuliaan,mendekatkan diri kepada Allah swt. dan mengobati hati. Dalam mendapatkan al-maqam dan al-ahwal, seorang sufi harus menjalankan amalan-amalan agama secara benar. Ilmu-ilmu sufi adalah ilmu-ilmu tentang keadaan-keadaan al-ahwal yang diturunkan dan digenerasikan dari amal-amal tertentu dan hanya dialami oleh orang yang istiqomah mengamalkan agama dengan sungguh sungguh dan benar. Langkah menuju amalan yang benar yaitu mengetahui hukum-hukum syariatal-ahkam al-syariah,Pertanyaan Pengalaman saudara mengikuti perkuliahan Akhlak Tasawuf selama satu semester ini ! Pada awal masuk di dunia perkuliahan tepatnya di Universitas Islam Negri Sumatera Utara UINSU Medan saya merasa aneh dengan beberapa mata kuliah agama seperti Akhlak Tasawuf yakni a. Penampilan baik itu dosen dan mahasiswa/mahasiswi di perkuliahan UINSU medan berbeda dengan Universitas umum yang lain salah satunya yaitu harus bercelana dosen rata-rata masuk memakai peci/lobe. b. Mata kuliah Yang pada umumnya sebelum masuk di dunia perkuliahan tidak mengenal pelajaran agama yang seperti kata katanya terkadang asing untuk didengar. Bagi beberapa orang matakuliah yang satu ini terdengar asing di telinga mereka karena kebanyakan mereka dengar mungkin matakuliah lain seperti Matematika Distrik,pemrograman juga dengan saya ketika awal memulai dengan matakuliah ada temen saya yang beranggapan bahwa matakuliah ini nntnya akan mendapatkan ilmu-ilmu seperti masa lalu seperti ilmu kebal dan dari itu saya akan jelaskan sedikit tentang matakuliah Tasawuf ini lewat pengalaman saya selama kuliah di matakuliah ini. Awal saya masuk menjadi mahasiswa tingkat pertama,mata kuliah yang di berikan berupa akhlak tasawuf,teologi islam dan lain satu ini saya dijelaskan mengenai tentang definisi sampai mau selesai semester ganjil ini saya kurang paham tentang yang saya ketahui bahwa tasawuf merupakan usaha menyucikan diri dengan mendekatkan diri pada allah swt serta menjalankan syariatnya beserta matakuliah ini saya diajarkan cara berdzikir dengan benar yaitu dengan menggerakkan kepala namun ada juga cukup dalam hati saya yang hanya lulusan SMA Nah pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai akhlak dan adab dalam islam. Namun ini berupa tanya jawab tentang adab dan akhlak dalam islam, bagaimanakah islam memandang adab dan akhlak dalam kehidupan perlu kita ketahui agar dalam melakukan aktivitas menjadi lebih baik. 12 pertanyaan tentang adab dan akhlak dalam islamBerikut tanya jawabnya...1. Ustadz, bagaimana sih adab yang baik dalam memberi zakat? dan apakah zakat itu bisa dititipkan untuk dibayarkan karena alasan tertentu ?Adab yang baik dalam memberi zakat yaitu dengan cara kita yang membawakan langsung ke rumah yang bersangkutan, sebagai penghormatan kita kepada Mustahik. apakah bisa diwakili ? insya Allah bisa, baik melalu orang lain ataupun lembaga zakat itu tidak boleh adalah yaitu dengan cara mengumpulkan orang yang banyak kemudian berdesak- desakan, bahkan berpanas-panasan, sehingga banyak yang jatuh pingsan atau bahkan yang meninggal karena semua berebutan... ini adalah sesuatu yang kurang baik dan tidak dibenarkan. Bisa jadi bukan pahala yang dapatkan akan tetapi dosa. Ini yang biasa sering kita lihat selama Apa hukumnya jika rambut diwarnai apakah shalat kita akan sah atau tidak ? Bismillahirrahmanirrahim.. jadi sholat akan batal ketika kita meninggalkan syarat dan rukun sholat. baru batal sholatnya kita. Gimana kalau rambut itu diwarnai. apakah tidak batal sholat ? ya tidak batal, kecuali dia mewarnai rambutnya ketika pas sholat.. ya tentu saja batal Hukum tentang mewarnai rambut yang tidak boleh itu mewarnai rambut putih kemudian dihitamkan kembali. Itu yang tidak boleh3. Maaf, saya Orang Nya Baru Muallaf... Bagaimana hukum ketika saya menduduki Alkitab ???Baik, gimana kalau kita duduki Al kitab apa tidak apa-apa? sebelum saya jawab, saya mau tanya dulu, apa maksud anda menduduki Al kitab? Kalau Alasannya karena tidak Adami tempat duduk kak, jadi saya duduki Al kitab, ini namanya alasan yang mengada ngada. Nah menduduki Al kitab, ataukah kitab-kitab umat agama lain adalah perbuatan dari akhlak yang tercela. Karena itu sebagai bentuk ledekan kita kepada agama lain dan ini tidak dibenarkan dalam Islam. Bukan bgini akhlak yang diajarkan dalam Manakah Yang Lebih Penting, adab atau akhlak ?Baca juga Adab dan Akhlak, Samakah ??Dalam Islam adab itu lahir atau ada karena akhlak, akhlak itu terbentuk dari kita melaksanakan syariat Allah SWT.. Itulah saya katakan tadi akhlak adalah kemuliaan dari sikap, perilaku atau perangai yang baik dan lahir dari ibadah yang benar kepada ibadah yang benar kepada Allah akan melahirkan akhlak yang baik.. singkatnya. Orang yg bertakwa pasti bagus akhlaknya. Orang yang bagus akhlak maka akan terjaga adab-adab dalam setiap perbuatan dalam Islam adab itu tidak berdiri sendiri akan tetapi hasil bentukan dari ibadah kita kepada Biasa kita mendengar bahwa "lebih mulia orang yang beradab dari pada berilmu"... Dan itu biasa disalah artikan. para ulama-ulama yang tutur kata lembut dan sopan lebih dicintai dari pada ulama yang tegas atas kemungkaran... Sehingga orang lebih suka yang beradab dari pada berilmu dengan anggapan demikian. Bagaimana cara menanggapi ungkapan diatas... Ungkapan yang mengatakan bahwa sebelum kita belajar suatu ilmu maka belajar adab adalah sesuatu yang harus didahulukan. Ini benar, dan ini adalah bagian dari akhlak.. Kenapa ini penting karena kita bisa menempatkan ilmu kita dengan benar sesuai contoh, liat ada orang baru ngaji, dengar satu ayat dari ust nya yang dari Arab lagi. Langsung setelah pengajian.. setiap yang dia lihat langsung ini bid'ah, itu bid'ah, bahkan mukanya antum juga dibilangi bid'ah. Padahal yang dia bid'ahkan ini perkara furuiyah perkara cabang. Maka sudah pasti orang akan jengkel sama inilah pentingnya adab yang dilahirkan dari akhlak.. sekarang banyak yang seperti ini, umat Islam tidak bisa menempatkan ilmunya, dia masih bingung dalam perkara apa saja kita boleh berbeda dan bagaimana sikap kita disitu. Dalam perkara apa saja kita tidak boleh berbeda dan bagaimana sikap kita ada juga yang biasa menyampaikan begini kita ada ust menyampaikan sesuatu yang bikin resah akan tetapi dia bersandar pada dalil yang kuat, tapi karena bikin resah, maka masyarakat bilang.. ustad ini nggak adalah suatu kekeliruan, emangnya Al-Quran ini hanya menyampaikan yang enak-enak saja. Coba dibaca baik-baik surah saba ayat 28, Rosul diutus membawa kabar gembira dan peringatan. Jadi wajar kalau membuat kita resah, apakah kaum kafir Quraisy nggak resah ketika disampaikan Al Qur'an kepadanya, tentu ia resah orang kafir Quraisy, ketika Rosul bacakan ayat tentang orang munafik pada sahabat, hal itu membuat sahabat itu resah.. takut kalau dia orang munafikAdab harus terbentuk dari akhlak dan akhlak harus terbentuk dari ibadah yang benar kepada Allah..6. Bagaimana islam mengambil peran dalam adab dan akhlak seseorang, saya pernah mendengarkan dan membaca bahwa perilaku adab seorang anak tidak jauh dari adab orang tuanya, seperti layaknya pepatah buah yang jatuh tidak jauh dari pohonnya, jika seperti itu apa bisa di katakan bahwa adab seorang anak, lahir dengan sendirinya, namun yang kita lihat di masa sekarang pergaulan bebas marak diperbincangkan oleh khalayak masyarakat saat ini, berarti adab anak itu pergaulan bebas lahir karena hasil dari adab orang tuanya?Seperti yang saya sampaikan tadi bahwa adab itu buah, buah dari apa yaitu buah dari ketaatan kepada benar ungkapan yang mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, kecuali kalau pohon itu ada dipinggir sungai, pasti buah akan jauh dari ini ungkapan bahwa anak sikapnya tidak jauh beda dari ortunya. Ya, pasti lah bgitu karna orang tualah manusia pertama yang membentuk karakter anaknya. Oleh sebab itu anak bisa jadi penyebab ortunya masuk surga, bisa juga penyebab masuk ketika ada anak nakal suka maksiat, apakah semuanya salah ortunya.. jawabannya tergantung. Tergantung dimana?Tergantung kalau anaknya belum baligh maka ortunya bertanggung jawab sepenuhnya.. tapi kalau sudah baligh maka kita bertanggung jawab atas diri kita sendiri. Makanya gunakan akal kita sebaik baiknya untuk mendapatkan hidayah, masih ingat kisah bapak nya nabi Ibrahim, dia itukan pembuat patung. Asar namanya.. sikap nabi Ibrahim beda dengan bapak nya kan, kenapa ?? karena nabi Ibrahim pakai kisah nabi Nuh ? gimana anaknya mati tenggelam gara-gara ia tidak mau naik ke perahu. Bedakan sikapnya, karena anak nabi Nuh tidak gunakan akalnya..Gimana paham sampai disini?Baca juga Tanya Jawab seputar Habits 7. Ada hukum qisas nyawa di bayar nyawa nah, pertanyaan saya bagaimana kalau ada seorang bapak yang membunuh anaknya ??? Baik, bapak bunuh anaknya gimana hukumnya.. Jadi, sebelum dijawab maka harus diperjelas dulu faktanya, kenapa bapak ini bunuh anaknya atau mungkin sebaliknya kenapa anak ini bunuh bapak dulu harus diperjelas, kenapa?Karena dalam akhlak Islam tidak selamanya yang membunuh itu dihukum qishos. Tergantung kasusnya, ada perang badar ada anak yang bunuh bapaknya, ada saudara yang bunuh saudara kandungnya.. kenapa?Karena mereka mau membunuh Rosul, apakah mereka di qishos jawabannya tidak justru mereka dapat pahala yang besar..Tapi, kadang membunuh orang kafir juga bisa buat kita berdosa. Kapan yaitu kita membunuhnya tanpa alasan yang Haq. Jadi harus diperjelas dulu Ustadz, saya pernah dengar kalau Katanya imam syafi'i pernah berkata di akhir zaman ikutilah ulama yang kebanyakan dibenci oleh orang kafir... Apakah itu benar ?Ya benar.. Karena terus seharusnya antara Umaro penguasa dan ulama itu hubungannya bukan bergandengan tangan.. Akan tetapi hubungannya itu adalah muhasabah, mengoreksi penguasa, kenapa dikoreksi karena ulama sayang dengan umaronya. Supaya tidak masuk neraka. Akan tetapi kalau umaronya selalu dikoreksi jengkel juga, lebih baik disikat saja dan kasi masuk di kondisi demikian ulama-ulama dunia, yang cuman cari ketenaran akan mengatakan lebih baik nempel di penguasa. Gimana caranya nempel?? Tidak usah protes-protes apa yang dilakukan penguasa, dukung aja Habib bahar bin smith, pernah tersandung kasus tentang penganiayaan anak. Apakah tindakanya memukul orang itu benar karena telah menghina para habaib?Untuk menjawab ini, maka terlebih dahulu liat surah An-Nahl ayat 125, karena ini adalah metode baku dalam dakwah yang dicontohkan oleh Rosul. Dakwah dengan hikmah dan dengan hasanah/pelajaran yang baik, dan berdebatlah dgn cara yang baik pula. Ini landasan dakwah bagaimana kasus dari habib Bahar, Maka ini perlu pendalaman kasus, mengapa Habib Bahar ini pukul seorang anak?Saya katakan tadi bahwa kekerasan adalah jalan terakhir menyelesaikan masalah.. seumpamanya gini, ketika ada orang yg hina kita. Mungkin kita masih sabar, tidak menghiraukan, kemudian orang ini ngelunjak dia hina bapak dan ibu kita dengan kondisi fisiknya. Mungkin kita masih sabar dan menasehatinya sambil asah parang , tapi ketika hina ibu kita dengan perkataan menjijikkan mohon maaf seperti pelacur. Apa yang antum akan lakukan ?? Tentunya Sangat Marah kan, bahkan bisa dengan kekuatan sudah berapa kali diingatkan, makin menjadi-jadi. Laporan juga sama pihak yang berwajib tidak ditindak. Ya sudah.. terpaksa kita yang sikat jadi kasus-kasus yang seperti ini itu harus didalami dulu, lalu akan dihukumi. Tidak boleh langsung diberikan stigma kepada Habib Bahar bahwa dia orang yang tidak baik akhlaknya dan lain Ustadz afwan, biasanya kita melihat anak remaja kini yang mungkin luar biasa pintar namun nggak berakhlak. Dirumah dan disekolah perlakuanya bedah. Dirumah perlakuanya terhadap orang tua nggak bagus. Sedangkan disekolah dengan gurunya bagus. Apakah nilai yang dia dapat nggak ada gunanya karena nggak berbakti dengan orang tuanya ?Ada beberapa faktor membuat orang Lingkungan Remaja itu dapat berubah karena pengaruh lingkungan, misalnya di sekitar mereka banyak berteman dengan orang-orang yang kaya, maka pola hidupnya pun berubah. Gayanya berubah, cara berpakaiannya pun berubah, dan pemahamannya pun ikut berubah. Sesuai apa yang dia jika remajanya dia ikut dengan orang-orang yang shaleh atau selalu berteman dengan orang berilmu, maka dia mengikuti apa yg di pahami..Seperti cerita .."Imam Abu hanifah yang masa remajanya sibuk berdagang, sibuk berbisnis karena imam hanafi dahulunya ikut dengan ayahnya berdagang di jazirah arab".. seiring dengan sibuk nya berjualan dia bertemu dengan temannya yang di ajaklah untuk mengaji. Dengan itu beliau langsung memberikan tanggung jawab dagangannya kepada org lain dan setelah itu. Imam Abu Hanifah mulai belajar dan berguru Kepada Syekh Hammad, berguru kufah, dan ke ajakan temannnya beliau langsung berguru dan mengajar sehingga kehidupannya bermanfaat bagi orang Keinginan, seseorang bisa berubah karena faktor kenginan. Mengapa ?Ada orang yang berubah karena menginginkan sesuatu, seperti ada orang yang beribadah karena ingin dilihat, ada orang yang dekat dengan gurunya karena menginginkan sesuatu atau dengan harapan di mudahkan nilainya..dll3. Bahkan ada remaja berubah dengan hanya menonton televisi, seperti menonton sinetron dengan apa yg dia lihat dan di pahami dengan itu sekejap akhlaknya pun nilai dan ilmu yang dia dapat tidak berkah, sebab akhlaknya buruk kepada orang tuanya. Sebab dalam menuntut kita perlu doa dari kedua orang tua. Maka dari itu kita berdoa kepada Allah swt untuk terhindar dari akhlak yang Bagaimana Pentingnya Adab dan akhlak Dalam Islam ?Shalat di Masjid itu penting, tapi Adab dalam Masjid itu lebih penting. Shalat itu penting, namun Adab dalam Shalat itu lebih penting. Membaca Al Qur'an itu penting, namun Adab membaca Al Qur'an itu lebih Amalan tanpa Adab sedikit Keberkahannya. Adab adalah menganggungkan segala sesuatu yang berhubungan dengan Agama. .Ibunda Imam Malik, pernah berpesan kepada putranya, "Wahai Malik, ambillah dari Gurumu Adabnya, sebelum Ilmunya".Imam Malik berkata; Saat aku kecil ibuku pernah melilitkan sorban di kepalaku sambil berpesan Wahai Malik, pergilah engkau kerumah Imam Robi'ah untuk menuntut ilmu tetapi hendaknya kau pelajari mengenai adab terlebih dahulu dari pada seorang murid imam Malik berkata kepada anaknya; wahai anakku, ketahuilah bahwa kau pelajari satu bab tentang adab lebih aku suka dari pada kau pelajari 70 bab mengenai murid Imam Malik berkata; Aku belajar kepada imam Malik selama 30 tahun, terlebih dahulu beliau berorientasi mendidik murid-muridnya selama 20 tahun terkait adab. Setelah itu baru mengajarkan ilmu selama 10 tahun.“Kisah-kisah para ulama dan duduk bersama mereka lebih aku sukai daripada menguasai beberapa bab fiqih. Karena dalam kisah mereka diajarkan berbagai adab dan akhlaq luhur mereka”.Lahirnya para Ulama tidak lepas karena orang tuanya memuliakan Adab. Al Fatih, Panglima besar penakluk Konstantinopel Istanbul tidak lepas karena orang tuanya sangat memuliakan Bagaimana Akhlak yang baik dalam bercanda !Canda yang proporsional bisa mengakrabkan teman duduk, menghilangkan kekakuan suasana, serta mengusir kejenuhan dan hanya itu, bercanda juga bisa bernilai ibadah. Bila dengan canda kita membuat hati orang lain berbahagia, tentu niatnya harus karena lagi Islam sangat menganjurkan untuk saling membahagiakan sesama muslim. Tapi, dalam bercanda haruslah tetap memperhatikan adab, akhlak dan batasan canda bisa saja berujung dosa dan menyisakan penyesalan. Misal, memanggil teman dengan nama orangtuanya. Oleh sebagian orang ini dianggap bercanda. Tapi, bagi orang lain ini adalah sebuah teman kita tidak senang dengan hal tersebut, maka jangan lakukan hal itu padanya. Intinya, jangan lakukan pada orang lain yang engkau sendiri tidak senang bila hal itu terjadi perlu diperhatikan saat bercanda pada lawan jenis. Tidak boleh mengatakan "sayang, cinta, mama-papi", termasuk mengirimkan emotion kiss dengan alasan 'kami cuma bercanda kok. Tidak ada kata bercanda dalam perkara yang Allah bercanda tapi jagalah perasaan orang lain, karena ini adalah hal paling penting dalam sebuah persahabatan. Jangan sampai kita merasa bahagia, tapi justru ada hati yang terluka. Kan nggak enak luka karena tajamnya pedang itu bisa hilang dengan hitungan hari. Tapi, luka sebab lisan itu bisa dibawa sampai mati. Maka jagalah hati. Caranya?Dengan menjaga sikap dan lisan. Setiap ucapan maupun perbuatan, haruslah dipikirkan terlebih dahulu sebelum Nabi Saw. berikut bisa jadi renunganالْÙ…ُسْÙ„ِÙ…ُ Ù…َÙ†ْ سَÙ„ِÙ…َ الْÙ…ُسْÙ„ِÙ…ُونَ Ù…ِÙ†ْ Ù„ِسَانِÙ‡ِ ÙˆَÙŠَدِÙ‡ِ"Yang disebut Muslim adalah orang yang menyelamatkan muslim lainnya dari bahaya lisan dan tangannya".[HR. al-Bukhari, shahih]Hadis diatas menjelaskan kepada kita tentang kriteria muslim yang sejati, yaitu lisannya senantiasa berkata baik meskipun saat yg menurut kita candaan, boleh jadi menurut orang lain itu sebuah hinaan. Kalaupun harus bercanda, jangan pernah bumbui dengan adab yang selayaknya canda dilakukan terlalu sering, apalagi secara terus-menerus. Orang bijak juga menuturkan"Siapa yang banyak bercanda, hilanglah kewibawaannya".Canda dalam ucapan ibarat garam dalam makanan. Apabila tidak digunakan garam, atau penggunaannya berlebihan, maka ia baru dikatakan jiwamu yang letih oleh keseriusan, niscaya ia akan rileks. Hilangkanlah kepenatanmu dengan sedikit canda, namun jika kamu memberinya gurauan hendaklah ia sekadar garam untuk membumbui makanan. Paham kan...12. Bagaimana jika ada akhwat yang memakai cadar atau hijab, namun selalu selfie dan memamerkannya ?Pake cadar, tapi dengan muda berselfie riya dengan laki-laki yang bukan mahram, bahkan pergi jalan bareng dengan laki-laki yang belum halal, lalu dimanakah fungsi cadar dan hijab itu? Sungguh hal itu bukanlah akhlak seorang muslimah solehah, justru akan merusak citra wanita yang berhijab terkhusus yang telah bercadar. Rasa malu bagi wanita itu lebih penting dari pada cantik. Banyak yang cantik, tapi kurang rasa malu. Tidak malu jalan berduaan sama laki-laki yg bukan mahram, tidak malu berselfie riya dengan laki-laki sebelum halal. Bukan menyalahkan cadar dan Hijab, tapi mengingatkan kembali esensi dari Hijab adalah untuk menutupi, menjaga keindahan diri dari laki-laki yang bukan mahram. Lalu dimanakah esensi Hijab bila dengan mudah diajak jalan sama cowok? gampangan berselfie riya? Pantaskah?Semoga bisa jadi renungan buat seluruh mungkin sekian pembahasan mengenai adab dan akhlak. Semoga dengan tanya jawab diatas dapat lebih meningkatkan ketakwaan dan senantiasa dalam menjaga adab dan akhlak sebagai muslim yang beriman kepada Allah. Andi Aksa Perkenalkan nama saya Andi Muh. Aksa Asri atau yang dipanggil Aksa, saya adalah seorang pelajar dari salah satu sekolah Favorit di Makassar. Di blog yang saya bangun ini kami berusaha membuat artikel yang benar-benar berkualitas dan tentunya Original. Contoh Soal Latihan dan Jawban Akhlak Kelas XI Aliyah Materi Istilah-Istilah Tasawuf A. Pilihan Ganda Berilah tanda silang X pada huruf a, b, c, d atau e, di depan jawaban yang paling benar 1. Maqamat menurut bahasa adalah tahapan .... a. Tahapan b. Tasawuf c. Makam d. Tempat e. Sufi 2. Maqamat menurut istilah adalah upaya sadar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. melalui tahapan-tahapan untuk mencapai .... a. Ma’rifatulloh b. Sunnahtullah c. Zuhud d. Sufi e. Hidayatulloh 3. Contoh orang yang memiliki maqāmāt dan al-aḥwāl dalam tasawuf adalah a. Tobat, Sabar b. Orang yang berbuat keji dan munkar c. Pemarah, sukdon d. Orang yang melakukan kejahatan e. Orang yang tidak menyesali perbuatan yang telah dikerjakan 4. Menurut Abu Nasr As-Sarraj maqamat dalam tasawuf merupakan jalan panjang secara berjenjang yang harus ditempuh oleh seorang sufi untuk berada dekat dengan Allah SWT. diantaranya .... a. Tobat, Wara, Fakir,. Sabar b. Tobat, miskin, kafir c. Tobat, miskin, pemarah d. Tobat, wara’, zina e. Tobat, zuhud, kafir 5. Keadaan mental yang dirasakan oleh para pengamal tasawuf sebagai anugerah yang datang dari Allah SWT. disebut... a. Ahwal b. Zuhud c. Maqamat d. Sufi e. Tasawuf 6. Ditinjau dari segi obyeknya, maka tasawuf dapat dikatagorikan menjadi tiga yaitu a. Tasawuf imani, amali dan falsafi b. Tasawuf akhlaki, amali dan Ibadi c. Tasawuf imani, taqarrabbi dan Insani d. Tasawuf ahlaki, amali dan falsafi e. Tasawuf ahlaki, amali dan insani 7. Inti tasawuf sebagai upaya melatih jiwa dengan berbagai kegiatan yang dapat membebaskan diri dari pengaruh kehidupan dunia sehingga tercermin a. akhlak manusia dengan sesama dan dengan Allah SWT. b. akhlak manusia yang dapat mendatangkan rahmat Allah SWT., c. akhlak yang manusia yang telah diajarkan Allah SWT., d. akhlak yang mulia dan dekat dengan Allah SWT., e. akhlak yang dapat menjamin ampunan dari Allah SWT., 8. Apabila ditelusuri dari sejarah kehidupan Rasulullah, tasawuf telah ada sejak zaman Rasulullah, yang tergambar dalam kehidupannya yaitu a. Beliau hidup berkecukupan, setiap malam banyak mengunjungi rumah sahabat-nya untuk bersilaturrohim, b. Beliau hidup apa adanya, setiap saat banyak merenung dan memikirkan ummat yang dibina c. Beliau hidup sederhana, setiap malam senantiasa beribadah kepada Allah SWT. d. Beliau hidup serba ada, setiap malam banyak bertafakkur akan nikmat Allah SWT. e. Beliau hidup dalam kesulitan, sehingga setiap malam tidak sempat tidur dan bangun untuk beribadah 9. Menurut pendapat kaum orientalis, salah satu maqomat sufi al-Fana dianggap ada persamaan dengan a. ajaran agama kristen tentang kasih allah Swt b. ajaran agama katholik tentang surgawi c. ajaran agama konghucu tentang bahena d. ajaran agama hindu tentang nirwana e. ajaran agama budha tentang muksha 10. Suasana kehidupan modern yang dibanjiri oleh berbagai paham sekuler seperti materialisme dan hedonisme, sering menyeret manusia kepada a. kehidupan yang penuh persahabatan dan kerja sama yang mandiri b. kehidupan yang penuh harapan dan keinginan yang memuaskan c. kehidupan yang penuh persaingan, rakus, boros, saling merugikan d. kehidupan yang penuh kemenganan dan kebahagia-an yang memuaskan e. kehidupan yang gamang dan tidak jelas apa yang harus dilakukan B. Jawablah Pertanyaan berikut dengan benar! 1. Apa pengertian maqamat ? Maqamat, merupakan tahapan rohani yang ditempuh oleh para pengamal tasawuf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 2. Jelaskan pengertian al-ahwal ? Aḥّٰwal, bentuk jamak dari hal, adalah keadaan mental yang dirasakan oleh para pengamal tasawuf sebagai anugerah yang datang dari Allah SWT 3. Buatlah contoh maqamat ? Contoh Maqamat Orang yang selalu meninggalkan perbuatan berbagai dosa besar, Orang yang meninggalkan dosa kecil, Bertobat tertinggi 4. Jelaskan contoh al-ahwhl dalam tasawuf ? Contoh ahwal sabar, tawakal, rida 5. Bagaimana kaitan antara maqāmāt dan al-aḥwāl dalam tasawuf ? Kaitannya maqāmāt, merupakan tahapan rohani yang ditempuh oleh para pengamal tasawuf untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sedangkan ahwal, bentuk jamak dari hal, adalah keadaan mental yang dirasakan oleh para pengamal tasawuf sebagai anugerah yang datang dari Allah SWT. Maqam merupakan usaha, sedangkan hal merupakan anugerah. Keadaan hati dinamakan hal karena berubah-ubah dan dinamakan maqam karena telah tetap. Kaitan Tasawuf mistik, sufi, olah spiritual berperan besar dalam menentukan arah dan fenomena sosial. Tasawuf akan membimbing seseorang dalam mengarungi kehidupan ini yang memang tidak bisa terlepas dari realitas yang tampak maupun yang tidak tampak Terima Kasih Atas Kunjungannya. Kunjungilah selalu semoga bermanfaat. Aamiin.

pertanyaan tentang akhlak tasawuf